SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
Untuk mengawali blog
Himagro Fapertek Unipa, Admin merasa penting untuk mengutip sejarah tentang
Unipa. Pengetahuan tentang sejarah
sangat penting, sebab disadari bahwa perkembangan saat
ini dan masa yang akan datang tentu tidak akan lepas dari proses yang terjadi
di masa lampau.
Himpunan Mahasiswa
Agronomi di lingkungan Unipa pada dasarnya telah eksist sejak dahulu sebelum
Unipa berdiri dan masih dikenal dengan nama Faperta.
Universitas Negeri Papua (Unipa) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik
Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan
pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan
pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode,
yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan
periode UNIPA (2000-2012).
Aktifitas Kuliah Mahasiswa
Periode
FPPK Uncen 1964-1982
Sejarah perkembangan
Universitas Negeri Papua (UNIPA) dimulai pada tanggal 10 November 1962. Pada
tanggal tersebut, Pemerintah Indonesia mendirikan Universitas Cenderawasih
(UNCEN) di Kota Baru (Jayapura sekarang), berdasarkan Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 389 tanggal 31 Desember 1962 dan Keputusan Bersama
WANPA/Koordinator Urusan Irian Barat dan Menteri PTIP Nomor 140/PTIP/1962
tanggal 10 Nopember 1962. Pada masa itu Irian Barat secara administratif masih
berada di bawah Pemerintahan United Nations for Temporary Authority (UNTEA).
Dengan demikian Universitas Cenderawasih merupakan satu-satunya lembaga
Pemerintah Republik Indonesia yang pertama berdiri di Irian Barat, di samping
Perwakilan Republik Indonesia.

Gedung Kuliah Pertanian

Gedung Kuliah Pertanian

Gedung Rektorat-Lama

Gedung Perpustakaan
Pada saat didirikan,
UNCEN terdiri dari empat fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Fakultas Hukum, Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Fakultas Pertanian dan
Fakultas Peternakan. Dalam perjalanannya kedua fakultas yang terkahir
digabungkan menjadi Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan (FPPK UNCEN),
berdasarkan Keputusan Menteri PTIP Nomor 77/PTIP/1964, tanggal 17 Juli 1964.
Kuliah perdananya dimulai pada tanggal 5 Oktober 1964.
FPPK UNCEN
berkedudukan di Manokwari dengan dasar pertimbangan bahwa Manokwari merupakan
daerah yang cocok untuk pengembangan pertanian di samping telah ada Lembaga
Penelitian dan Pendidikan Pertanian Manokwari (LP3M). LP3M didirikan pada tahun
1961 oleh Pemerintah Belanda dengan nama Agrarische Proefstation Manokwari
(APM), sebagai suatu lembaga penelitian pertanian di kawasan Pasifik.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Irian Jaya Nomor 60/GIJ/1978, tanggal 21 April
1978, LP3M diserahkan pengelolaannya kepada Universitas Cenderawasih dan diubah
namanya menjadi Lembaga Penelitian Pertanian Universitas Cenderawasih (LPP
UNCEN).
Pada awal
pendiriannya FPPK UNCEN telah menyelenggarakan program pendidikan sarjana (6
tahun), pada jurusan Pertanian, Peternakan dan Jurusan Kehutanan. Namun dengan
diberlakukannya ketentuan pengelompokan universitas menjadi universitas
pembina, madya dan muda, maka sejak tahun 1964 sampai tahun 1978, FPPK UNCEN
menyelenggarakan pendidikan sarjana muda pada jurusan Pertanian dan Kehutanan.
Program pendidikan sarjana muda pada jurusan Peternakan tidak menerima
mahasiswa baru pada tahun 1972 karena kekurangan staf pengajar dan mulai
menerima mahasiswa baru pada tahun 1978. Program pendidikan sarjana (6 tahun)
mulai diselenggarakan pada tahun 1978 untuk jurusan Pertanian dan Kehutanan.
Periode
Faperta Uncen 1982-2000
Dengan
diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 1980, maka berdasarkan Surat
Keputusan Rektor UNCEN Nomor 071/a/RUC/82, tanggal 18 Juli 1982, seluruh aset
LPP UNCEN diserahterimakan ke FPPK UNCEN. Selanjutnya berdasarkan Keputusan
Presiden Nomor 74 Tahun 1982, tanggal 7 September 1982, Fakultas Pertanian,
Peternakan dan Kehutanan berubah nama menjadi Fakultas Pertanian Universitas
Cenderawasih (FAPERTA UNCEN).
Pada tahun yang sama
(1982), FAPERTA UNCEN mulai menyelenggarakan program pendidikan Sarjana 4 tahun
(S1) pada Jurusan Pertanian, Peternakan dan Kehutanan. Berdasarkan Surat Keputusan
Dirjen Dikti Nomor 101/DIKTI/KEP/1984, tanggal 21 Agustus 1984, FAPERTA UNCEN
mengelola dua jurusan yaitu Jurusan Budidaya Pertanian dan Jurusan Kehutanan.
Jurusan Budidaya Pertanian mengelola tiga program studi, yaitu Program Studi
Agronomi, Sosial Ekonomi Pertanian dan Produksi Ternak, sedangkan Jurusan
Kehutanan mengelola satu program studi, yaitu Program Studi Budidaya Hutan.
Penyelenggaraan
program pendidikan profesional mulai dirintis, dengan dibukanya Program D 3
Perkebunan pada tahun 1999, Program Studi Diploma 3 Kehutanan pada tahun 2002
dan Diploma 3 Kesehatan Hewan pada tahun 2002.
Persiapan menuju
perguruan tinggi mandiri, dilakukan dengan penyusunan beberapa dokumen antara
lain Rencana Pengembangan FAPERTA UNCEN 1991-2004, Master Plan FAPERTA UNCEN
1993-2002 dan Master Plan UNIPA 2003-2010, Rencana Strategis FAPERTA UNCEN
Tahun 1996-2004 dan dokumen pendirian UNIPA (1999-2000) serta naskah akademik
UNIPA tahun 2000.
Beberapa tonggak
sejarah penting dalam proses pendirian UNIPA, adalah (1) diterbitkannya Surat
Keputusan Dekan FAPERTA UNCEN Nomor SP-36/J20.1.23/OT/1999, tentang
Pengembangan FAPERTA UNCEN menjadi Universitas pada tanggal 11 November 1999,
yang kemudiaan dilengkapi dengan Surat Keputusan Dekan Nomor
SP-001/J20.1.23/OT/2000, tanggal 20 Januari 2000; (2) Lokakarya Usulan
Pendirian Universitas Papua, tanggal 18 sampai20 Januari 2000; (3) Presentasi
Usulan Pendirian UNIPA di depan Sidang Istimewa DPRD Kabupaten Manokwari,
tanggal 11 Maret 2000; (4) Presentasi Usulan Pendirian UNIPA di depan Senat
Univesitas Cenderawasih, dilanjutkan Rapat Senat UNCEN dalam rangka pembahasan
usulan pendirian FAPERTA UNCEN menjadi universitas, tanggal 28 April 2000; (5)
Penerbitan Surat Keputusan Senat UNCEN Nomor 1985/J20/KP/2000, tanggal 29 April
2000, tentang persetujuan pemekaran FAPERTA UNCEN menjadi universitas; (6)
Surat Rektor UNCEN ke Wakil Presiden RI, Nomor 442/J20.1.23/OT/2000, tanggal 14
Juni 2000, tentang usul pendirian Universitas Papua; (7) Rekomendasi dan
Dukungan Gubernur Irian Jaya Nomor 42.4/2305/SET/2000 , tanggal 15 Juli 2000,
tentang pendirian Universitas Papua; (8) Penerbitan Keputusan Presiden Republik
Indonesia, Nomor 153 Tahun 2000, tanggal 3 November 2000, tentang Pendirian
Universitas Negeri Papua; dan (10) Penyerahan Keputusan Presiden Nomor 153
Tahun 2000 tentang pendirian Universitas Negeri Papua dari Dirjen Dikti kepada
Dekan FAPERTA UNCEN di Kupang, tanggal 8 November 2000, (9) Persentase tentang
pendirian Universitas Negeri Papua di depan Panel Dewan Adat Papua (PDP) tanggal
29 Desember 2000.
Periode
Unipa 2000-2012
Pengembangan UNIPA
melalui tahapan (1) penataan kelembagaan dan organisasi (2000-2003), (2)
penataan program studi dan jurusan (2001-2004), (3) pemantapan kelembagaan dan
program studi (2005), (4) pembangunan sarana fisik (2006); (5) pemantapan
rencana pembangunan sarana fisik (2007-2010); (6) kemandirian UNIPA (2012).


Pengembangan UNIPA
diawali dengan pembentukan dan penetapan keanggotaan Senat Universitas. Senat
Universitas selanjutnya melakukan pengkajian dan penyusunan peraturan-peraturan
dasar Universitas, yaitu penetapan Organisasi dan Tata Kerja serta Statuta pada
tanggal 27 April 2001, pengajuan usul pembukaan fakultas, jurusan dan program
studi pada tanggal 1 Mei 2001, penetapan logo UNIPA pada tanggal 15 Juli 2001.
Peresmian UNIPA
dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan
Nasional pada tanggal 28 Juli 2001.
Pada tanggal 15 Mei
2002, diterbitkannya Kepmendiknas Nomor 111/O/2002, tentang Organisasi dan Tata
Kerja UNIPA. Berdasarkan OTK tersebut selanjutnya dilaksanakan persiapan
pembentukan kelembagaan di tingkat fakultas. Peresmian fakultas dan pelantikan
para dekan dilakukan pada tanggal 27 Nopember 2002. Ijin pembukaan jurusan dan
program studi dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2001.
Hingga saat ini Unipa kini memiliki 5
Fakultas, yaitu : 1. Fakultas Kehutanan, 2. Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian,
3. Fakultas Peternakan, Perikanan dan Ilmu Kelautan, 4. Fakultas Sastra, 5. Fakultas MIPA dan 6. Fakultas Ekonomi. Dalam perencanaan yang telah diinisiasi pada
tahun 2012, sementara telah disiapkan Fakultas Kedokteran yang rencananya akan
berkedudukan di Kota Sorong. (***)
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking